Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Label

Kamis, 17 September 2009

Penilitian: "Hubungan lama tidur dengan pembelajaran siswa"

BAB 1

PENDAHULUAN

  1. Latar belakang

Tidur merupakan salah satu hal penting yang diperlukan oleh tubuh kita. Dapat dikatakan bahwa tidur merupakan kegiatan yang seharusnya dilakukan cukup lama tiap harinya. Para ahli menentukan bahwa lama waktu yang diperlukan seseorang untuk tidur tiap harinya umumnya adalah 8 (delapan) jam.

Mengapa tidur amat penting? Kita memang sering melupakan pentingnya tidur untuk kehidupan kita. Bahkan orang yang tidur lebih lama daripada kita sering dicap sebagai orang yang malas. Sebenarnya kita memerlukan tidur sama seperti kita memerlukan makanan atau minuman. Dengan tidur, otak kita mengumpulkan kembali energinya dan menyimpan memori di otak ke tempat penyimpanan memori jangka panjang. Tidur juga membuat imunitas tubuh kita meningkat untuk melawan penyakit.

Namun dewasa ini di Amerika ditemukan bahwa kebanyakan masyarakat Amerika Serikat hanya tidur 7 jam, atau kurang 1 jam dari waktu tidur ideal. Bahkan mungkin ada orang yang hanya memerlukan waktu tidur 4 jam sehari atau mungkin 9 jam sehari. Yang pasti, anak-anak memerlukan waktu lebih lama untuk tidur dibandingkan dengan orang dewasa. Perlu juga diingat bahwa terlalu banyak tidur juga membawa dampak yang kurang baik bagi tubuh. Waktu tidur dari satu orang ke orang lainnya mungkin tidak sama. Ukurannya untuk tidur yang cukup adalah kita merasa segar dan mempunyai energi yang cukup untuk sehari.

Dewasa ini tentu banyak sekali penyebab mengapa seseorang mengalami kekurangan tidur. Mungkin alas an pertamanya adalah bukan karena orang tersebut sulit tidur, namun karena pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan memerlukan waktu yang lama, sehingga menyita waktu tidurnya. Misalnya ia harus lembur, pergi ke café, atau seperti anda sekalian mengikuti Touch The Car. Alasan lain adalah adanya gangguan tidur, atau yang sering disebut Insomnia.

Alasan berikutnya adalah orang tersebut mengalami gangguan psikologis. Misalnya ia mengalami depresi atau sedang mengalami masalah yang berat sehingga pikirannya sulit teralihkan. Alasan keempat adalah karena keadaan fisik yang tidak memungkinkan, misalnya sakit yang membuat orang itu terus terjaga atau tidak bias tidur dengan tenang.

Bila kita kurang tidur, otak kita tidak dapat mempunyai waktu yang cukup untuk memulihkan tenaganya dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Oleh karena itu kurang tidur dapat berakibat kurang baik dari sisi kesehatan fisik maupun mental. Bahkan bila terlalu lama kurang tidur, seseorang bisa meninggal dunia.

Sebuah penelitian menemukan bahwa mahasiswa yang mempunyai nilai C dan D ternyata memiliki waktu tidur 25% kurang dari teman-temannya yang mempunyai nilai A dan B.

Oleh karena itu penulis ingin mengetahui dampak dari lama tidur terhadap aktivitas pembelajaran siswa serta cara mengatasi dampak kurang atau terlalu banyak tidur.


  1. Rumusan masalah

  1. Apakah lama tidur berpengaruh terhadap aktivitas pembelajaran siswa ?


  1. Hipotesis

  1. Lama tidur dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas pembelajaran.

  2. Kekurangan dan terlalu banyak tidur dapat mengakibatkan menurunnya aktivitas pembelajaran.


  1. Tujuan penelitian

  1. Untuk mengetahui pengaruh lama tidur terhadap aktivitas pembelajaran.

  2. Untuk mengetahui pengaruh kekurangan dan terlalu banyak tidur terhadap aktivitas pembelajaran.


  1. Manfaat penelitian

  1. Agar dapat mengetahui pengaruh lama tidur terhadap aktivitas pembelajaran.

  2. Agar dapat mengetahui pengaruh kekurangan dan terlalu banyak tidur terhadap aktivitas pembelajaran.

  3. Dapat menambah wawasan pembaca.